Trax-15: Melihat Dari Bawah
Hanafi dan Lempengan Besi “Melihat dari Bawah” di Galeri Cipta II
Aksara jawa tidak hanya merupakan sistem bahasa, tetapi juga sebuah konsep ruang bagaimana seseorang menempatkan dirinya dalam arti etik, politik, teologis maupun hubungan selaras dengan gerak alam dalam konsep ajaran jawa. Napas digunakan sebagai pusat relasi antara tubuh dan bahasa. Narasi aksara jawa bisa menajdi radikal dalam tubuhnya sendiri.
Dalam dunia modern, sekian banyak aksara kuno di Nusantara menghilang. tetapi apakah memori maupun ajaran yang dikandungnya ikut lenyap? Dari sensus yang dilakukan Badan Pusat Statistik tahun 2010, pemakai bahasa jawa sehari-hari 68.044.660 jiwa, lebih besar dari pemakai bahasa Indonesia, 42.682.566 jiwa. Bagian laci pada tubuh patung, ditempatkan pada posisi bagian hati, jantung dan paru-paru: ruang yang bisa dibuka dan ditutup. — Hanafi 2015
Comments
No comment yet.