Emosi, dorongan, keusilan dan segala tingkah pengunjung dalam merespon karya Hanafi akan menyempurnakan karya itu sendiri. Menikmati berarti mengalami.
"Saya hanya menyediakan 50 persen. Sisanya tergantung pengunjung mau diapain. Keagungan Seni menjadi jarak. Saya ingin tidak ada jarak" Ulasan Jakarta Biennale 2017 di Koran Kompas Minggu, 26 November 2017.