[Liputan] Majalah Tempo, 24 November, Borobudur Writers & Cultural Festival 2017 “Gandawyuha”
Dalam sebuah penelitian astronomi yang pernah dilakukan, Borobudur disebut sebagai kalender waktu raksasa. Bayang-bayang stupa induk Borobudur sejak pagi sampai sore bisa digunakan untuk mengidentifikasi waktu dan musim. Hanafi memandang Borobudur sebagai sebuah jam besar. Kain-kain yang ditarik mungkin lambang dari jarum-jarum.”
Set yang dibuat Hanafi impresif. Susunan batu yang bolong di bagian tengahnya sekilas mirip reruntuhan candi atau kota.
Majalah Tempo hari ini, ulasan pertunjukan “MeRAGA Jam” dan 3 pertunjukan lain di panggung Aksobya, Borobudur Writers & Cultural Festival 2017 bertema “Gandawyuha” pada tanggal 24 November 2017.
Comments
No comment yet.