id (GalNas)
Sambutan Galeri Nasional
pameran tunggal Hanafi, Galeri Nasional Indonesia, Jakarta,
1 September-22 September 2006
Hanafi, perupa yang mengawali karirnya pada
awal tahun 1990-an dan memulai debutnya melalui
pameran tunggal di Deutsche Bank, Jakarta pada
tahun 1999. Ia sudah berpameran di berbagai kota
di Indonesia dan tercatat pameran secara tetap di
Galeri Mares dul Sur, Barcelona pada dekade
- Tahun 2007 ia direncanakan tampil di
MACBA (Museum Art Contemporary Barcelona),
Spanyol dengan tema yang sama dengan tema
pameran tunggalnya di Galeri Nasional, Jakarta,
September ini.
Hanafi pelukis yang mengandalkan dream
state dan berkarya secara spontan untuk menggali
makna dan nilai-nilai. Pencapaian tingkat artistik
Hanafi memungkinkan dorongan (desire) yang
muncul padanya berkembang menjadi energi vital
(élan vital) atau energi kehidupan dalam berkarya.
Pesona karya-karya Hanafi adalah fenomena psikologis
yang bisa menjelaskan apakah emosi,
perasaan, instink, intuisi, cipta (image) rasa
(sense) dan spirit dalam proses berkarya yang
sudah sejak lama dipertanyakan dalam wacana
seni rupa ekspresif di Indonesia. Sebuah jendela
yang bahkan bisa menjawab pertanyaan mendasar,
apakah seni ?Hanafi, perupa yang mengawali
karirnya pada awal tahun1990an dan memulai
debutnya melalui pameran tunggal di Deutsche
Bank, Jakarta pada tahun 1999. Ia sudah berpameran
di berbagai kota di Indonesia dan tercatat
pameran secara tetap di Galeri Mares dul Sur,
Barcelona pada dekade 1990. Tahun 2007 ia
direncanakan tampil di MACBA (Museum Art
Contemporary Barcelona), Spanyol dengan tema
yang sama dengan tema pameran tunggalnya di
Galeri Nasional, Jakarta, September ini.
Hanafi pelukis yang mengandalkan dream
state dan berkarya secara spontan untuk menggali
makna dan nilai-nilai. Pencapaian tingkat artistik
Hanafi memungkinkan dorongan (desire) yang
muncul padanya berkembang menjadi energi vital
(élan vital) atau energi kehidupan dalam berkarya.
Pesona karya-karya Hanafi adalah fenomena psikologis
yang bisa menjelaskan apakah emosi,
perasaan, instink, intuisi, cipta (image) rasa
(sense) dan spirit dalam proses berkarya yang
sudah sejak lama dipertanyakan dalam wacana
seni rupa ekspresif di Indonesia. Sebuah jendela
yang bahkan bisa menjawab pertanyaan mendasar,
apakah seni ?
video: id (galnas) galeri: id (galnas,2006) catatan kuratorial: jim supangkat, afrizal malna, radhar panca dahana
Comments
No comment yet.