Pada pembukaan pameran "Scavenging Stories" karya 7 perupa muda pilihan Rob Pearce, galerikertas akan menghadirkan kolaborasi musik antara Lawe Samagaha dan Elegi. Kolaborasi ini adalah hasil dari agenda "Sharing Kolaborasi Musik Lawe Samagaha dan Elegi" yang diselenggarakan 10 Mei 2019 lalu. Perpaduan antara musik tradisi (Lawe Samagaha) dan musik pop ... Read More
Category: Catatan Pameran
10
May2019
Kemaren, 9 Mei 2019, galerikertas studiohanafi mengadakan diskusi publik pameran "It's all about the story, past, present, future" karya Rob Pearce. Dalam diskusi ini, galerikertas studiohanafi mengundang dua pembicara yaitu Douglas Ramage PhD (kolektor dan peneliti) dan juga Ika Kusumawardani ( peneliti seni terapan). Selain itu, Yayasan YPAC Jakarta juga ... Read More
May 10, 2019Tiara Sasmita
09
May2019
Haai Sobat Galker semua. Dengan gembira, kami mengumumkan peserta terpilih untuk mengikuti workshop bersama Rob Pearce, 11-15 Mei 2019.
1. Khoir
2. Calvyn
3. Ajis
4. Gustar
5. Ando
6. Bawep
7. Edo Makarim
Galerikertas mengucapkan terimakasih banyak atas partisipasi rekan-rekan perupa muda dalam presentasi karya bersama Rob Pearce. Galerikertas tetap membuka kesempatan kepada perupa muda (baik yang ... Read More
May 9, 2019Tiara Sasmita
01
May2019
The inspiration and the artistic practice of the work owe almost everything to the streets of Jakarta. Elements of enlightenment came from years exploring the underpasses and below the bridges, rumbling, noisy places filled with clouds of exhaust fumes.
A place where advertising posters proliferated, layers upon layers would build up before being ripped ... Read More
May 1, 2019Tiara Sasmita
01
May2019
Exhibition note wrote by Heru Joni Putra
The exhibition It’s All About Story: Past, Present, and Future by Rob Pearce at Galerikertas Studiohanafi is now considered as the opener for the rest of the events that will be held at Galerikertas throughout 2019.
As an opener, this exhibition is a very special ... Read More
May 1, 2019Tiara Sasmita
12
Apr2019
Catatan Pameran Oleh Enrico Halim
Mainan kapal otok-otok adalah sebuah benda yang sudah sejak lama berada di kebudayaan populer Indonesia. Mainan ini adalah sebuah contoh komoditi yang memiliki nilai guna maupun estetika yang rendah, namun (pernah) dekat dengan masyarakat Indonesia. Mainan kapal otok-otok dapat dianggap kitsch. Sesuatu yang ada hanya untuk ... Read More
April 12, 2019Tiara Sasmita
12
Apr2019
Catatan Pameran Oleh Seno Gumira Ajidarma
Hari ini kapal otok-otok dari kaleng yang menjadi pemantik bagi kerja Enrico Halim masih eksis. Tentu bukan di mall. Di pasar tradisional anak-anak masih berjongkok, memperhatikan kapal-kapalan ini berputar-putar dalam semesta ember. Ya, dia berbunyi “otok-otok”, dan anak-anak yang sebenarnyalah tidak peduli mainan menarik itu ... Read More
April 12, 2019oksigen
12
Apr2019
Catatan Pameran Oleh Enrico Halim
Mainan kapal otok-otok adalah sebuah benda yang sudah sejak lama berada di kebudayaan populer Indonesia. Mainan ini adalah sebuah contoh komoditi yang memiliki nilai guna maupun estetika yang rendah, namun (pernah) dekat dengan masyarakat Indonesia. Mainan kapal otok-otok dapat dianggap kitsch. Sesuatu yang ada hanya untuk ... Read More
April 12, 2019oksigen
12
Apr2019
Catatan Pameran Oleh Sapardi Djoko Damono
Sebermula adalah sebuah mainan anak-anak yang dikenal sebagai otokotok, perahu kecil dari kaleng atau metal yang biasanya dilayarkan di sebuah baskom besar berisi air. Dari mainan anak-anak yang namanya berupa onomatope itulah Enrico Halim mulai mengembangkan pikirannya untuk meneliti selukbeluk yang berkaitan dengan jenisjenis bentuk, ... Read More
April 12, 2019oksigen
12
Apr2019
Catatan Pameran Oleh Sonya Sondakh Sekolah
Saya bertemu langsung dengan seorang Enrico Halim ketika ia harus mengikuti wawancara dalam rangka seleksi mahasiswa baru Angkatan 11 di Sekolah Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tahun 2016. Sebelumnya kami sudah beberapa kali bekerja sama dalam relasi pemberi dan penerima pekerjaan terjemahan. Saya yang menjadi ... Read More
April 12, 2019oksigen