studiohanafi.com studiohanafi.com studiohanafi.com
Navigation
  • PROFIL
    • Profil Hanafi
    • Manajemen
    • Kontak
  • GALERIKERTAS
    • Aktivitas Galerikertas
    • Catatan Pameran
    • Artikel Galerikertas
    • Katalog Galerikertas
  • RUANG
    • Artspace
    • Perpustakaan
  • AKTIVITAS
    • Aktivitas Hanafi
      • Tubaba
    • Aktivitas Artspace
    • Aktivitas Perpustakaan
  • KOLABORASI
    • Tubaba
    • Vida Festival 2018
  • ULASAN

[Berita] Kala Rumpang, Perspektif Hanafi Menyikapi Pandemi-yogyapos.com

Share!

0shares
Hanafi menerangkan hasil karyanya bersama St.Sunardi dan Ugo Untoro || YP-Fadholy

Yogyapos.com (BANTUL) – Pameran tunggal Hanafi Muhammad bertajuk ‘Kala Rumpang’ dihelat 3-17 Oktober 2020 di Museum Dan Tanah Liat (MDTL), Kersan Tirtonirmolo Bantul. Pameran dibuka oleh St Sunardi.

Pandemi Covid-19 dimaknai oleh Hanafi sebagai Kala Rumpang. Kala inilah, waktu “jeda” diantara sebelum pandemi dan sesudah pandemi yang entah kapan adalah waktu untuk mengetahui diri kembali, merefleksikan diri bagaimana sebelum kejadian dari apa yang mungkin terlewat belum atau luput dari pandangan pengamatan.

Menurut Hanafi, situasi sekarang tidak sekadar blackout sesaat dalam peristiwa hidup, namun bisa melumpuhkan semua sendi-sendi kehidupan.

“Tiap hari berhadapan dengan protocol kesehatan. Hingga masyarakat panic. Dari perspektif saya, ini adalah keadaban baru. Sebuah kualitas keadaban harus segera ditemukan dalam tata cara kehidupan bersama yang lebih baik. Bagaimana menemukan tata sebelum cara, menemukan tata dari tertib, menemukan kembali tata dari kelola,” ujar Hanafi di sela pameran, Sabtu (3/10/2020) sore.

Pada pameran kali ini, seniman kelahiran Purworejo ini memamerkan 30 karya bermedium akrilik di atas kertas, 9 karya bermedium akrilik di atas kanvas, serta 2 buku yang masing-masing berisi 12 karya akrilik di atas kertas. Pameran yang diselenggarakan di MDTL ini menerapkan protokol kesehatan. Menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak antar pengunjung.

Ugo Untoro selaku kurator MDTL mengatakan, pihaknya selalu berusaha menampilkan seniman yang sesuai dengan visi misi yang dikurasi. “Karena MDTL berjalan dengan sistem non profit, setiap kali menggelar pemeran seni, biaya pameran di tanggung bersama antara MDTL dan seniman yang berpameran. Dalam operasional sehari-hari MDTL di kepalai oleh Trisni Rahayu,” ujar Ugo.   (Fadholy)

https://yogyapos.com/berita-kala-rumpang-perspektif-hanafi-menyikapi-pandemi-2828
November 19, 2020 / Ulasan / Tags: #kalarumpang, hanafi, mdtl, museumdantanahliat, pameranhanafi2020
2 Likes

Related Posts

Read More
Bahasa, Tangan Membaca
[berita] kolaborasi jadi pijakan utama- pikiran rakyat
Read More
Surat buat H
Read More
[Berita] Kenormalan Baru Menikmati Pameran Lukisan-TerbaikNews.net
Read More
Proses Pameran Sketsa
[Liputan] Hanafi Mempertanyakan Kepulangan. Kompas, 15 Januari 2017.

Comments

No comment yet.

Cancel reply
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Next Post
  • Previous Post

Kategori

  • Aktifitas Galeri (58)
    • Aktifitas Galeri (40)
  • Artikel Galeri (28)
  • Artspace (42)
  • Catatan Pameran (50)
  • Galerikertas (66)
  • Hanafi (111)
  • Katalog Galerikertas (16)
  • Kolaborasi Tubaba (37)
  • Kolaborasi Vida (2)
  • Perpustakaan (16)
  • Ulasan (179)
  • Uncategorized (9)

Archives

Artikel Terbaru

  • Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia 2021 KATEGORI PELOPOR & PEMBARU January 5, 2022
  • Awardee of SEACN3 Challenge Award 2021 Akar Air dan Yang Jatuh Alisa Soelaeman September 14, 2021
  • Eid Mubarak 1442 H May 13, 2021
  • kilas balik 2020 studiohanafi galerikertas January 30, 2021
  • Katalog Pameran “QYVProspectrum” November 25, 2020
  • Katalog Pameran Irawan Karseno “Melukis dari dalam Kereta” November 20, 2020
  • Katalog Pameran Isolasi 5 Perupa November 20, 2020
Load More...Follow on Instagram
Copyright © studiohanafi 2023